Peneliti dari Rice University,  Baylor College of Medicine, serta Texas Children’s Hospital melakukan  eksperimen untuk menyembuhkan tumor otak. Pada uji coba menggunakan  panas, tumor dari sel kanker otak manusia yang diinjeksikan pada hewan  berhasil dihancurkan.
Uji coba tersebut menggunakan nanoshell, nanopartikel yang dapat  diaktivasi menggunakan cahaya. Nanoshell tersebut didesain untuk  menghancurkan tumor glioma dengan panas. Metode ini digunakan untuk  menghindari efek samping yang tidak diinginkan dari obat-obatan dan  terapi lewat radiasi.
Peneliti melaporkan, lebih dari separuh hewan yang menerima perawatan  dengan nanoshell untuk mengatasi tumor glioma tidak menunjukkan  tanda-tanda mengidap kanker hingga tiga bulan setelah perawatan. Hasil  uji coba tersebut kemudian dilaporkan pada jurnal Neuro-Oncology.
“Babak pertama dari uji coba terhadap hewan ini menunjukkan bahwa suatu  saat, terapi photothermal dengan nanoshell bisa menjadi pilihan masuk  akal bagi pasien glioma,” kata Jennifer West, profesor bioengineering  dan Kepala Departemen Bioengineering, Rice University.
Seperti dikutip dari MedIndia, 6 Februari 2011, peneliti menyuntikkan  nanoshell pada tikus lalu menunggu selama 24 jam agar nanopartikel  berakumulasi di dalam tumor.
Kemudian, sinar laser yang mendekati sinar infra merah--yang tidak  berbahaya bagi jaringan yang sehat--dipancarkan ke arah tumor selama  tiga menit. Nanoshell tersebut kemudian mengkonversi sinar laser menjadi  panas yang mampu mematikan tumor.
Dari tujuh hewan yang mendapatkan perawatan nanoshell, kanker kembali  muncul pada tiga hewan di antaranya. Empat hewan lainnya tetap terbebas  dari kanker bahkan hingga 90 hari setelah perawatan.














0 Comment:
Posting Komentar