Leak Gayuz adalah seorang manusia yang sedang mempraktekkan ilmu pelet dan memiliki perilaku koruptorisme. Diceritakan, Leak Gayus kerap terbang mencari seorang mirip gayus lain untuk menghisap darah gayus yang baru dilantik jadi polisi, untuk menyempurnakan kemampuan magisnya.
Ada tiga Leak Gayus legendaris, dua perempuan dan satu laki-laki mirip gayus. Kebocoran dengan keterampilan sihir yang besar dapat berubah menjadi gayus kobusyet, raja ilmu hitam. Gayus kobusyet dikatakan menghantui pemakaman, memakan mayat, memiliki kekuatan untuk mengubah diri menjadi binatang, bahkan dia berbentuk gayus dengan wujud pesulap gundul. Dikatakan bahwa pesulap gundul alias gayus kobusyet memiliki jubah yang sangat panjang dan alis mata besar.
Di siang hari leak gayus muncul sebagai seorang pesulap hipnotis, tapi pada malam hari jadi banci TL yang menghipnotis mencari mangsa. Musuh yang terkuatnya adalah Garong, sebuah karakter dalam mitologi kriminal. Garong adalah raja dari perampok, pemimpin copet yang baik. BGarong dan Rampok ada di dalam lemari beras kosmos dan mewakili copet beras dan penjahat hipnotis nasi.
Legenda Leak gayus mengacu pada sebuah drama mengerikan terinspirasi dari ilmu suap atau korupsi dengan tokoh kunci Gayus Tambunan. Cerita ditulis dalam naskah yang menggambarkan bahwa selama pemerintahan anggodo pada taun 2007 ada janda yang disebut ayin.
Janda ini memiliki seorang putri cantik. Nama putrinya adalah Gayuswati similikiti, yang telah menginjak usia remaja. Namun tidak ada satupun pemuda dari desa itu dan sekitarnya yang memiliki keberanian untuk mendekati Gayuswati similikiti. Hal ini karena wajahnya mirip gayus tambunan, sehingga banyak warga yang membencinya.
Reputasi buruk Gayus Tambunan akhirnya terdengar sampai di istana negara. Beberapa prajurit kemudian mengambil inisiatif dan meminta izin kepada raja untuk menghukum koruptor penganut ilmu hijau tersebut. Setelah mendapat ilmu hijau, maka gayus menjadi Manusia Hijau alias Hulk Gayuz.
Gayus Tambunan yang waktu itu ditemukan sedang jualan kerak telor dekat rumahnya, langsung diseret. Gayus Tambunan pun melakukan perlawanan. Hanya dengan tatapan matanya & lemparan wajan kerak telor beserta kompor arengnya, prajurit itu langsung mati terbakar. Prajurit yang lainnya akhirnya tidak ada yang berani dan langsung kabur, tapi mereka pun mati terbakar. Hanya seorang yang selamat dari kekuatan kompor areng kerak telor milik gayus tersebut.
Prajurit yang selamat ini kemudian melaporkan pengalaman mengerikannya kepada raja. Raja benar-benar kesal dan memerintahkan para prajurit lainnya untuk mengatasi masalah ini, namun ternyata mereka pun gagal. Gayus Tambunan sendiri kemudian murka setelah pihak istana mencoba terus menangkapnya. Ia makin tidak terkendali dan sering berubah-ubah wujud hingga menimbulkan kepanikan di kerajaan tersebut.
0 Comment:
Posting Komentar