1. Pyrrhus Epirus
Cara kematian: Tewas karena dilempar genteng oleh nenek2
Pyrrhus Epirus adalah salah satu penakluk terbesar dalam sejarah.  Puluhan kerajaan telah ia taklukan. Sampai pada saatnya Pyrrhus  ditugaskan oleh Cleonymus untuk mengalahkan Sparta dan dijanjikan tahta  Sparta.
Tapi Pyrrhus lupa akan kehebatan Spartan. Ia dikalahkan prajurit  Spartan, sehingga ia pindah ke Argos. Sialnya, ketika ia memasuki kota  melalui jalan-jalan sempit dengan menunggangi gajah, seorang perempuan  tua yang tidak senang dengan konflik yang telah ia ciptakan, melemparkan  genteng ke arahnya dari balkon. Pyrrhus tewas dalam seketika. 
2. Eleazar Maccabeus - 162 SM
Cara kematian: Dibunuh oleh gajah yang ia bunuh
Kematian Eleazar Maccabeus dikisahkan dalam kitab Perjanjian Lama "I  Maccabeus". Dalam Pertempuran Beth-Zakharia, Eleazar melihat musuh  bebuyutannya, Raja Antiokhus V menunggang gajah. Kemudian ia berfikir  untuk melakukan aksi heroik dengan membunuh gajah dan raja Antiokhus.
Eleazar melompat di bawah gajah dan menika perut gajah dengan tombak.  Apa yang selanjutnya terjadi sudah ada dalam benak Anda sekalian, bukan?  Gajah yang mati jatuh tepat di atas Eleazar dan membunuhnya dengan  seketika.
3. Humphrey de Bohun - 1322
Cara kematian: anus tertusuk tombak
Humphrey de Bohun adalah anggota kerluarga Anglo-Norman di Inggris. Ia  mendapat perintah dari Raja Edward II untuk memimpin pasukan dalam  Pertempuran Boroughbridge melawan Harclay, Humphrey de Bohun tewas  dengan cara yang benar-benar konyol.
Humphrey de Bohun memimpin pertarungan di sebuah jembatan kayu. Lalu  salah seorang dari Harclay's pikemen bersembunyi di bawah jembatan, ia  mendorong tombak ke atas jembatan diantara jepitan papan kayu. Secara  tidak sengaja, tombak tersebut tepat mengenai anus Humphrey. Humphrey de  Bohun tewas dan para prajuritnya panik dan melarikan diri.
4. King Edward II - 1327
Cara kematian: anus tertusuk obor [besi]
King Edward II memimpin Inggris selama 20 tahun (1307-1327). Ia lebih  senang memiliki hubungan khusu dengan pria daripada dengan wanita.  Setelah ia turun tahta dan dipenjarakan, istrinya Isabella (yang marah  karena hubungan dekat raja dengan seorang pemuda di Royal Court)  mengusulkan cara eksekusi yang sedikit aneh.
Pada malam 11 Oktober ketika sedang tertidur di penjara tiba-tiba raja  ditangkap dan diseret. Sialnya, ketika memberontak leher sang raja  tersangkut tempat tidur dan tercekik. Pengawal yang menyerat Raja  terjatuh dan lebih sialnya lagi obor yang dibawa pengawal jatuh tepat di  bagian anus raja. Raja tewas dengan seketika tanpa hukuman."
Keterangan : King Edward II adalah raja dari Humphrey de Bohun. Mereka tewas dengan cara yang sama
5. Kaisar Mughal Humayun - 1556
Cara kematian: Tersandung jubah dan jatuh dari tangga
Kaisar Mughal Humayun adalah penguasa agung yang memerintah Afghanistan,  Pakistan, dan bagian utara India dari 1530-1540 dan 1555-1556. Dia  adalah seorang pecinta seni dan astronomi. Namun, ia juga sangat  religius dan inilah yang menyebabkan ia jatuh (benar-benar terjatuh).
Ketika ia membawa buku dari perpustakaan, Humayun mendengar panggilan  doa. Kebiasaannya adalah menumpu-kan satu lutut ketika mendengar  panggilan doa kapanpun dan dimanapun ia berada. dan ketika ia menekuk  lutut, kakinya tersandung dalam lipatan jubah panjang.
Dia kebetulan sedang berdiri di atas sebuah tangga kecil. Humayun jatuh  dari tangga dan kepalanya terbentur hingga tewas dalam seketika.
6.Julien Offray de La Mettrie
Cara kematian: kebanyakan makan
Julien Offray de La Mettrie adalah seorang dokter Perancis, filsuf dan  orang jenius. Dia percaya bahwa kesenangan sensual (seperti makan dan  seks) adalah satu-satunya alasan untuk hidup, sehingga ia memutuskan  untuk menjalani hidupnya dengan prinsip itu.
Julien adalah seorang ateis dan percaya bahwa kehidupan di bumi ini  hanya sebuah lelucon dan akan berakhir dengan kepuasan diri. Ironisnya,  ia meninggal setelah makan terlalu banyak di sebuah pesta yang diadakan  oleh pasien yang ia sembuhkan














0 Comment:
Posting Komentar